new

Minggu, 26 Februari 2023

 Hallo everyone..

    Lama sekali rasanya kita tidak bertemu disebuah tulisan. apa kabar.. semoga dalam keadaan sehat wal afiat ya.. aamiin. oh iya ketika sedang menulis ini aku berada di tempat yang sebelumnya hanya ada di doa kemudian Allah wujudkan. hehe alhamdulillah.. setelah beberapa tahun kita tidak bertemu, banya sekali yang ingin ku ceritakan. banyak kejadian yang terlewati. ada tawa, tangis, air mata dan kebahagiaan. kita mulai dari mana ya. hmm dari mana sajalah ya. selamat menikmati ceritaku.

19 12 2019 aku dinikahi oleh seseorang yang sebelumnya tak ku kenal, tak dekat dan tak pernah saling sapa. hanya sebentar, nanti kuceritakan part dimana aku bertemu dengan suamiku ya. kita cerita tentang ini dulu .. setelah perkenalan yang singkat kami memulai kapal perjalanan. selang tiga bulan, Allah berikan kami amanah si kecil yang sholeh yang menjadi pelengkap perjalanan ini. rasanya setelah aku menikah, Allah bukakan perjalanan cerita yang baru yang unik, yang belum pernah kujalani, yang terbaik yang semoga hingga akhir kehidupan kami dapat menjalani nya dan melewati bersama sama. 

sewaktu hamil aku meminta ijin dengan suami untuk mengikuti tes CPNS. Alhamdulillah diberi ijin dan akhirnya setelah berbincang aku memilih mengambil di Kementerian Pertanian. tes SKD alhamdulillah dengan nikmat dengan perut 9 bulan. dengan beratnya, hausnya, 3 jam didalam ruangan akhirnya membuahkan hasil. dengan skor 395 dari skor yang ditetapkan dari 311. beberapa bulan kemudian tes SKB , si utun sudah keluar dan usianya masih 3 bulan. dibawalah rombongan ana, mertua, suami untuk tes SKB tetapi si utun dijaga mertua dirumah keluarga di Martapura. keluar dari ruangan, dagdigdug ser Allah jawab semuanya, Allah bayarkan semua hasil pengorbanan, perjalanan beberapa tahun belakangan. Karena doa orang ta, rejeki suami, rejeki anak alhamdulillah lulus dengan harus memuaskan 325 dengan total k 67.72X. 

 

MAGANG

Senin, 25 Maret 2019

Alalak, 25 maret 2019
H- 2 minggu sebelum selesai PKL.
saat ini, aku sedang duduk disamping teman se PKL ku. dia sedang menonton YUCUB, menonton acara yag dipresenteri oleh mantan pesulap berkepala botak yang jenius. yu know lah acara apa.
hari ini hari tergabut yang kesekian kalinya. sudah hampir 6 minggu kami di tempat ini, di tempat yang pertama kali melihat bangunan nya kami terkagum kagum karena bersihnya, melihat orangnya kami terkagum karen adabnya, melihat kebisaannya kami terkagum karena lain dari biasanya. 

Ekspetasi memang tak sesuai dengan kenyataan, hal ini dikarenakan kita berkhayal terlalu tinggi tanpa melihat situasi. 

Senin, 18 Februari 2019
Gugup, rasanya seperti orang yang pertama kali masuk kerja. takut salah dengan atasan, takut salah kostum, takut terlambat, rasanya menjadi orang yang paling tidak siap dihari itu. ditambah dengan lingkungan yang tidak biasa, seperti sekolah internasional yang belum pernah ku lihat sebelumnya.
aku bangun lebih cepat dibanding biasanya meskipun hanya dibangunkan alarm tanpa ucapan selamat pagi. eheeeee. 
Karena terlalu bersemangat . pagi pagi ku guyur air, sudah kusiapkan sarapan, pasang baju, pasang sepatu, siapkan tas, bensin full. jam 06.15 berangkatlah aku ketempat temanku, Mia namanya. rasaya aku melakukan aktivitas yang luar biasa dipagi itu. berangkat pagi pagi layaknya orang yang bekerja keras dengan jas nya. Kuda hitamku meluncur ketempat yang tak jauh dari belakang kampus, pusatnya mahasiswa UIN, dengan jajanan yang banyak, pasar malamnya, dan genangan airnya yang tak pernah kering (JL.KEMIRI), diperlukan 5 menit dari tempatku menuju tempat pusat mahasiswa ini. 

"miaaaaaaa" kebiasaanku memanggil nya hanya dari depan. hari pertama yang menakjubkan, pagi sekali. hari pertama kkami memutuskan untuk berkendara berdua meski berganti motor antara motonya Mia dengan motorku. tapi dihari pertama kami memakai kuda hitamku. 06.30 berangkatlah kami ketempat yang hampir ujung banjarmasin, Global Islamic Boarding School.  sebelum kami sampai ketempat ini kami harus melewati jalanan yang penuh dengan manusia penjemput rejeki, macet, tiga lampu merah, banyaknya jembatan, sungai,barulah kami sampai kesekolah ini. 

07.00
Ternyata kami datang terlalu pagi, saat masih tak ada karyawan yang datang, yang ada hanya CS dan beberapa siswa yang hadir. kami memutuskan untuk duduk di living room yag ada di ruang tengah sekoah. berselang 10 menit sudah banyak orang yang ada disekolah ini. "Miss, mau ikut ucapara?" suara salah seorang yang ramah bagiku, karena sejak kedatangan kami disekolah ini, penyambutan beliau sangat hangat dan bersahabat, miss Nina Namanya. akhirnya kami memutuskan untuk ikut upacara. *ekspetasi pertama* kami akan ikut upacara bendera dengan susunan acara menaikan bendera, membaca UUD, Pancasila, mengheningkan cipta, kesan dan pesan kemudian diakhiri dengan doa dan hymne dan akan menghabiskan waktu sekitar 1 jam untuk upacara ini. *realita* sangat jauh dari ekspetasi , upacara ini hanya berkisar 20 menit. dengan susunan acara menyanyikan lagu indonesia raya, mengheningkan cipta, kesan dan pesan yang disampaikan oleh siswa, dan doa. satu hal yang belum pernah ku dapati selain disekolah ini, acara dari awal upacara sampai akhir upacara semuanya bahasa inggris, BAHASA INGGRIS. yu knaw bahasa inggris adalah bahasa yang sangat tidak ku kuasai. yu knaw ketika pemimpin upacara bilang siap grak, sitirahat  grak, hormat grak pun ai not anderstan sama sekali. alhasil hanya bisa ikut guru guru dibarisan depan untuk menutupi malu :)

07.30 upacara selesai. miss Nina Said "tunggu dulu nak lah perpus biasanya buka jam 10"
ini benar benar di luar ekspetasi, dihari pertama kami bekerja, kami harus menunggu 2 jam lebih untuk bisa masuk perpustakaan tempat kami PKL, kami duduk dikursi panjang didepan perpustakaan yang alhamdulillah bisa membuat kami betah selama 2 jam. akhirnya kami bisa masuk karena ada yang punya kunci perpustakaan. ketika kami masuk, kami langsung bekerja merapikan buku buku, walaupun hanya sekedar menata.


11 lewat dikit kepala perpustakaan datang. baru saja menaruh tas, kami langsung dibawa berdiskusi diruang meet. pushing dong kite
kami yang baru masuk PKL, belum tau bagaimana prosedur bekerja, langsung diajak berdiskusi dan merencanakan segalanya. karena kita orangnya pasrah, oke kami mencoba sedikit berani mengeluarkan pendapat. salah satu program yang ingin kita kerjakan adalah mengubah pelayanan perpustakaan dari manual menjadi ter otomasi. dan dihari pertama kami disuruh menginstal aplikasi tersebut di komputer yang tersedia diperpustakaan.
tetapi... kami sama seklai tidak menyiapkan aplikasi ini, akhirnya di hari pertama kami pasrah, benar benar pasrah tanpa bekerja. karena kami tidak punya sama seklai aplikasi dan bekal untuk PKL ini. 

12.30 adzan zuhur pun berkumandang. 
kami menuju mesjid yang ada sabagai bangunan paling depan sebelum sekolah ini. Mesjid Sulaiman namanya, bangunan mesjid dengan arsitektur yang indah, mesjid yang kebersihannya masyaallah, ditambah dengan taman tamannya yang indah. selesai berwudhu, kami menuju tempat sholat. karena adzan sudah selesai dikumandangkan kami melihat siswa siswa juga sudah selesai melaksanakan sholat, akhirnya kami berjalan ketempat shaf ditengah dan sholat disana. 
setelah salam, masyaallah. bagaimana kami tidak kagum. ternyata, ternyata, ternyata siswa mulai berdiri dan baru akan melaksanakan sholat berjamaah. kami mencuri start diawal sebelum mereka sholat berjamaah, sungguh hari pertama yang dirundung malu (: eits, kalian harus tahu satu hal, kebiasaan yang hanya ada disini, kalian atu ketika perempuan sholat berjamaah, kepala mukena itu ditaruh dibelakang, jadi mukena itu tanpa kepala. ngerti gak sih, kan mereka pake jilbab , terus pake mukana, nah kepala mukena itu ditarik kebelakang kaya kepala jaket, terus kepala mereka itu pake jilbab yang masih mereka pake itu. menurutku, mereka itu kreatif, menurutku ada dua kemungkinan kenapa jilbab mereka taruh seperti itu. pertama, mungkin kepala dari mukena itu kebesaran , dan yang kedua agar jilbab tidak terlipat karena mukena, hehe itu hanya sekedar analis risma, kapan kapan tak tanyain kemereka kenapa kepala mukena ditarik kebelakang seperti itu. hehe. 

setelah sholat, lunch time.
kami keperpustakaan sebenar untuk menaruh mukena yang habis kami pakai sholat zuhur tadi, setelah itu. kami bingung, benar benar bingung bagaimana cara makan di dining room . mo nangis rasanya karena terlalu tidak tahu dengan sekolah ini. akhirnya kami mencoba bertanya dengan salah satu guru yang kebetulan lewat, dan beliau dengan sukarela mengajak kami ke dining room. masuklah kami ke dalam dalam ruangan penuh dengan mea dan kursi makan, cangkir, sendok garpu, dan lauk pauk yang menggoda. hari pertama, lauknya AYAM. hingga hari berikutnya yang kami makan memang rata rata hanya ayam meskipun kadang kadang ada selingan berupa daging atau ikan. dan ada beberapa hal yang kusuka dari tempat ini. seperti nya ini tempat favoritku disekolah ini. makanan yang sesuai dengan perut dan selalu ada sayur buah. sebagai anak kos yang banyak rejeki, alhamdulillah tidak memikirkan makan siang karena adanya dining room ini! hehe
*perjalanan di dining room* setelah dijelaskan miss yang baik hati tadi, kami pun mulai mengerti urutan yang harus dilakukan di sini. pertama ambil piring lauk, kemudian mengambil nasi, mengambil sambal, kemudian kerupuk, dan buah kalau ada. kemeja berikutnya kami mengambil cangkir, sepasang suami isteri si sendok dan si garpu, dan tisu. kemudian menuju galon, dan ketempat duduk. dimeja makan sudah disediakan satu mangkok sayur, dan itu disediakan di setiap meja yang ada. 
hari pertama, aku masih ingat sayur yang kami makan. soto lamongan. ah nikmat sekali. tetap saja sebagai anak baru ada saja kesalahan yang kami buat. buakan kesalah sih sebenarnya, hanya saja tidak menjadi kebiasaan oarang disana. haha. kami makan pakai tangan! maksudku makan langsung menggunakan jari jari, bukan dengan sendok. haha! itulah, begitulah ketika kebiasaan dirumah dibawa bawa kesini. setidaknya di kemudian hari itu menjadi pengalaman tersendiri dan besoknya tak lagi kami memakai tangan. setelah selesai ditaruh ditempat yang sudha disediakan, makanan bekas dipiring dibuat ketempat sampah yang disediakakan piring, sendok, cangkir dibawa ke peristirahatan terakhir sebelum dicuci, da kursi harus dirapikan kembali. tidak ada pengecualia, siswa dan guru harus mematuhi peraturan di dining room seperti itu. kan ini adalah satu kebiasaan yang harus dipertahankan, dimana seseorang harus bisa bertanggung jawab dengan benda atau aktivitas yang dilakukanya. kebiasan yang baik akan membentuk diri seseorang, paling tidak tugas bapak dan ibu yang bekerja di dining room bisa sedikit ringan pekerjaannya. 
setelah selesai makan, kembali lagi ketempat kami bekerja, digudangnya buku, hingga pukul 16.00 selesai lah hari pertama kami di sekolah ini. hari yang sangat berkesan dibandin hari biasanya. dari pulang aku hanya berdoa, semoga, hari PKL kami di esok hari lebih baik dan tidak menjadi hari yang buruk lagi. 
*******pulang dengan lelahnya, pukul 17.00 sampai kos, aku sedikit merasakan hal yang mendekati sakit. kebiasaan yang tak pernah ku lakukan, seharian. syukurlah esok harinya masih bisa ke tempat ini lagi meskipun tak se semangat dan sesempat hari pertama.


Nama itu, Berakhir di tulisan ini,

Rabu, 07 Maret 2018

Banjarmasin, 07 Maret 2018
Malam ini, biasa saja seperti malam sebelumnya. aku masih belajar tentang keikhlasan setiap harinya.
ah sebenarnya bukan masalah berat, selalu saja tentang perasaan.
aku baru saja bertemu dengan nya setelah sekian lama. tak banyak yang kita bahas dari pertemaun kali ini, tapi hari ini aku memutuskan untuk menjauh sejauh jauhnya. sebenarnya ini memang harus ku lakukan dari dulu, dari sesudah kami berpisah, tetapi pada kenyataanya melupakan memang tak semudah itu.
Hingga beberapa bulan berlalu dan dia sudah menemukan penggantiku, tapi tetap saja kami masih berhubungan layaknya ketika kami masih seperti dulu, jahat ya memang akunya jadi orang ketiga dihubungan orang. Siapasih yang mudah melupakan orang yang sudah lama dengan kita dan kita sudah terbiasa dengan adanya dia, kemanapun, makan apapun dan selalu kontakan tiap hari, ketawa sama air mata sudah dijalani sudah banyak harapan ternyata dengan mudah melupakan.
selucu itu memang. Tapi dari hari ini kenangan itu hanya tertulis disini.
Oiya jangan khawatir, dari hari ini aku tidak akan menggangu yang kamu sebut kekasihmu itu, pada awalnya aku memang belum bisa mengikhlaskan, tapi seiring berjalannya waktu, aku harus belajar berdiri sendiri dan terbiasa. Peranku sudah terganti, bangku didepannya sekarang terganti denganmu dan tempat makan favoritku juga sudah dia kunjungi denganmu, dan kenangan kita berakhir disini.
Aku menghindari untuk menghancurkan hubungan orang lain, seperti hubunganku dihancurkan orang lain. seorang perempuan harus tahu dimana meletakan hati dan masuk kekehidupan seseorang dengan permisi kepada penghuni nya. jangan sampai berbahagia dengan kekecewaan orang lain.
Mudah-mudahan kalian memang dipertemukan hingga akhir, ceritaku ku usaikan ditulisan ini.
Sekarang, Aku sedang membentuk kehidupanku yang baru dan melupakan semua ini, tak banyak mauku. aku hanya ingin hati yang ikhlas,mengerti bahwa ini belum waktuku untuk menemukan sebuah cinta.
dariku, yang kau sebut. Drama Queen

Drama Perjalanan - Bromo

Selasa, 31 Oktober 2017



Assalamualaikum..
Hei, bulan juli kemarin aku dan best best forever go to Surabayaaa. Okay, saya ingin sedikit berbagi cerita. Jadi, sebenarnya ini acara dadakan. Sebulan kami prepare dan tidak ada tabungan sama sekali. Pertama kita memang punya rencana mau liburan tapi gak tau persis kapannya. Karena dari awal kita mengira, dya dan nadya masih 50 % mau atau tidaknya. Seiring berjalannya waktu akhirnya kita coba mengajak mereka berdua. Singkat cerita kita semua sudah siap dan tibalah hari kami berangkaaaaattt.
04.00 kami pergi ke bandara syamsudin noor di Banjarbaru, mengenakan mobil ka illa (kaka nadya). Semua berjalan lancar, dengan jadwal check in sekitar pukul 09.00.
               11.00 kita tiba disurabaya, disambut dengan gerimis mengundng sepanjang jalan. Oke, sebenarnya dari persiapan diawal kita akan berada disurabaya-malang selama 4 hari 3 malam. Dan tempat penginapan sudah disusun sedimikian rupa, dan dipersiapan itu kita merencanakan bermalam di hotel satu malam. Nah, setelah dilokasi… semuanya berubah.
               Kita dijemput oleh supir langganan *abah*( ayah ) nya ici. Namanya pa Budi.
HARI 1
               Ketika tiba, rancana awal kita pada hari pertama ini akan ziarah ke 9 wali atau biasanya dikenal dengan wali songo. Oke, rencana pertama berjalan, sekitar 3 sunan yang alhamdulillah berhasil kami ziarahi. Ada yang menarik ketika kami menziarahi makam sunan ( akunya lupa—“). Nah pokoknya dimakam ini, setelah kami keluar berziarah, kami berbicara dengan bahasa daerah (banjar). Yang ada kata kata inggih (indonesia:iya), tiba tiba ada yang nyapa dari penjaga makam tsb. Orang banjar ya? Lah kita semua bingung, kok bapa tua ini bisa tau.. setelah itu kami berbincang sedikit. Yang luar biasa adalah bapa ini berbicara dalam bahasa inggris. Bahasa inggrisnya masyaallah, kalo dibandingin aku, aku ngaku kalah  . dengar dengar cerita beliau, beliau juga orang banjarmasin, tapi telah laama tinggal di sby ini, menjaga makam.
Setelah itu kami pergi kedua makam sunan yang lain karena mengejar waktu untuk sampai pada siang hari menuju penginapan nanti malam. Ke Lawang, tempatnya rumah Bude. Setelah menyelesaikan ziarah, kami makan siang dipinggir jalan sekitaran makam, menu makanan khas jowo ini cukup bersahabat dengan lidahku yang pemilih (hehe) hanya saja, sambalnya yang kurang ngeh, karena perbedaan jeruk yang dipakai disambal tersebut berbeda dengan jeruk Banjar, kalo masalah nasi, ya masih sama kok harga juga sesuai. Pukul 13.00 kita go to Lawang.
14.00 kita masih dijalan, pa Budi nanya, “kenapa ga jadi ke bromo?”. Jadi, diawal kita memang mau ke bromo, setelah itu kami dengar desus desus kabar kalo dijalan ke arah bromo itu terlalu ekstrim, bukan ekstrim terlalu menanjaknya, tapi karena rawan kerampokan. Kalo emang mau juga jangan lewat jalan malang, tapi harus jalan surabaya katanya (katanya kabar burung), akhirnya kami membatalkan diri untuk pergi ke Bromo. Dan kmi tidak membawa baju mau pergi ke gunung. Nah balik lagi kepertanyaan pa Budi, “kenapa ga ajdi ke Bromo?”. Akhirnya kami menjelaskan  tentang kabar burung itu. “kalian mau ga ke Bromo, bapa punya penginapan disana, kalo kalian mau kalian beri uang buat penjaga aja, ga usah bayar buat nginapnya” ahhhhhhhhh serasa mimpi dengar kata kata ini. Dengan kebimbangan hati, disamping kami tidak membawa pakaian untuk kesana, tapi kami juga sudah menelpon Bude untukmenginap dirumah beliau.
Akhirnya, kami memutuskan putar arah. Kami pergi ke bromo tanpa bekal makanan dan pakaian yang cukup -_-. Kabayang kami pergi kesurabaya saat cuaca sangat ekstrim. Karena surabaya sedang musim hujan. Perjalanan kesana sekitar 5-6 jam dari perputaran arah kami. Kami memakai mobil xenia/innova(lupahehe), karena kami kesana malam, pemandangan tidak bisa kami lihat, tapi setelah jalan menanjak, rasanya seperti pesawat saat mengangkat tubuhnya keudara. Nah seperti itu, curam luar biasa. Telinga pun kedp suara karena tingginya tempat itu. Kami tiba pada pukul 10 atau 11 an. Jauh dari bayangan aku ebelumnya, but tidak pernah pergi ke gununggunung dijawa, ternyata ketika sampai diatas, sangat banyak penduduknya, sangat banyak bangunannya (penginapan). Rumah pa Bude ini cukup luas, sebuah rumah deengan 3 kamar, ruang tamu, ddapur dan kamar mandi. Stelah bersih bersih   kami duduk duduk sebentar druang tengah. Disana walalupun tengah amlam, adaa penjual asongan yang pergi keliling dan ke penginapan untuk menjajakan pakaian dingin sejenis sarung tangan, syal, kupluk, dan yang lain lain. Karena kami minim pakaian wkwk, akhirna kami membeli nya dan mencobanya. Harga satuannya sekitar 15.000 an. Disarankan deh, kalo mau pergi ke Gunung gunung gitu, untuk pemula kayak kita. Jangan memilih hari yang terdeteksi mendung atau hujan—‘. Karena disana sangatlah dingin. Sedingin apa? Sedingin kulkas. Serius, biar alay, ya emang gitu dinginnya:’) pa pemandu kita bilang kita akan pergi keatas pukul 03.00. ya udah akhirnya kita tidur diamar masing masing, berdua berdua. Aku dengan Rahmah. Dengan sedikit drama saat ingin tidur, akhrnya kami tertidur pukul 01.00. Cuma punya waktu dua jam untuk tidur sebelum pergi ke penanjakan.

Hari 2
Pukul 03.00 kita semua terbangun dengan tubuh hampir membeku. Iyaaaa emang hiperbola. Ga pernah ngerasain dingin sedingin ini, leih dingin dari perasaan dia ke aku . Akhirnya kita pergi ke penanjakan dengan jeep yang memang sudh dipesankan pa Budi. Masih tidak ada pmandangan yang kami lihat saat naik ke atas. Haya bisa melihat banyaknya pendaki dan banyaknya jeep yang berantri naik ke atas. Mobil lain? Oh ada. Ada kok mobil ay*a yang berhasil naik penanjakan waktu itu, entah gimana kekuatan mobil itu sampai bisa naik seperti jeep. Saat tiba di penanjakan, sekitar pukul 05.00. hujan datang tanpa diundang. Disana, kita bisa menemukan ojek, sewa paung, yang jual jas hujan, wc, warung. Lengkap kok, jangan khawatir.. tapi harganya jangan ditanya, ehhe. Harga satu jas hujan disana 20.000 kalo gak salah, ya kalo bisa ngomongnya bisalah 5000 satunya. Akhirnya kami beli. Dan taraaaa kami jadi minion.


Setelah semakin siang, yang ditunggu tak kunjung muncul, matahari hari itu agak malu untuk menampakan wajahnya. Dan akhirnya kami tak bertemu dengannya. Hanya bertemu kabut. Waktu dipuncak tidak sedikit yang tubuhnya lunglai, bahkan ada yang pingsan karena dinginnya. Ada berbagai ras bangsa dsna, banyak buleh, ehhe. Dari yang tua sampai yang muda. Bahkan ada bayik sekitar 3 tahun yang digendong oleh emaknya naik kepuncak. Muka dia kasian , harus nakhan dingin. Mungkin karena kehangatan ibunya jadi penguatnya. Satu penyesalan terdalam ketika disana, kami tidak bisa melihat sunrise dri ketinggian. Ah, mungkin memang belum rejeki J. Alhasil kami hanya berfoto dengan kabut, tapi alhamdulillah kami masih sehta wal afiat, walaupun sangat dipaksakan naik karena kami belum makan tadi malam dan pagi ini. Sebelum naik ke pucak subuh td. Kami sedikit mengisi perut dengan the hangat manis dan pisang goreng. Tapi itu cukup kok buat tenaga. Kalo minum the diatas sana harus langsung diminum, karena dalam waktu sebentar panasnya langsung hilang.


Pukul 07.00 kita balik kebawah menuju penginapan. Sebelum kepenginapan, kita seharusnya singgah sebentar ke pasir berbisik, karena cuaca bekas hujan, dan pasirnya tidak bisa berbisik karena pasirnya basah, akhirnya tempat ini tidak kami datangi, begitu pula dengan tanjakan cinta. akhirnya kita singgah dipadang savana sebentar untuk berfoto dan lanjut ke tempat apalah ( lupa namanya pokoknya banyak kudanya).
Nah dengan sedimikian banyak drama. Akhirnya kami tidak pergi ke tempat itu, karena sangat jauh. Sebenarnya ada alternatif yaitu dengan naik kuda.  Tetapi, karena kami takut juga dan gerimis kembali datang akhirnya kami memutuskan untuk makan ke warung yang ada ditempat itu. Pengalaman pertma makan mie diatas ketinggian. Wkwk.

Akhirnya kami melihat pemandnagan yang sangat luar biasa ketika turun kembali ke penginapan, jurang, jurang yang indah.  Banyak tanaman sayuran, buah buahan, bunga,pokoknya ah luar biasa subhanallah. Kalian harus kesana.
Cukup disini dulu pengalaman hari pertama dan keduanya. Untuk hari selanjutnya akan dilanjutkan nanti..
Pesannya untuk pengalaman ini adalah. Persiapkan segala-galanya dengan tepat. Jangan dadakan deh pokoknya. Kalo emnag harus dadakan, harus siap jiwa dan raga pokoknya.
Teruntuk sahabatku yang telah pergi kesana denganku. Persahabatan kita memang belum setinggi gunung itu. Tapi kenangan kita, cerita kita, kekuatan kita, inshaallah setegak gunung itu berdiri. Jangan ingat sedihnya, ingatlah bahagianya. Love,
Dari yang tersayang.

  Risma Amalia

Tugas mata kuliah katalog diskriktif

Setelah dua tahun lamanya ...

Senin, 20 Februari 2017


Assalamualaikum (:


Lama tak jumpa ya. Apa kabar? Baik baik ya..

Bahagia bisa ada waktu tenaga dan pikiran lagi buat nulis. Setelah berapa tahun ga ada nafsu nafsunya nulis. Ga tau karena apa. Jadi ga pengen temenan sama laptop cerita atau buku novel dan sejenisnya. Jadinya kaku sama tegang gini nulisnya. Emang ya orang nulis itu kadang bosan. Gimana yang emang udah jadi penulis. Pernah bosan ga? Bagi bagi pengalaman dong cara ngatasin biar ga bosan liat laptop sama biar ga bosn buat nulis J

               Terakhir menulis waktu madrasah aliyah. Udah dua tahunlah kira kira, dalam waktu dua tahun ini banyak hal yang aku lewati, dari sedih senang susah bahagia diatas dibawah jatuh bangkit. Ahhhhh namanya juga hidup ya.

               Gini, setelah aku lulus dari madrasah aliyah. Aku istirahat sebentar dari pendidikan. Ya kira kira setahun. Awalnya mau melanjutkan ke perkuliahan, ternyata rencana yang diatas sudah diatur. Dithaun yang sama, orang tuaku menunaikan ibadah haji ke tanah haram. Jadilah dalam waktu kurang lebih 3 bulan sama sebelum dan sesudah berangkat. Aku merangkap menjadi abah, mama, dan kaka dirumah sekaligus dipasar. Ya, dipasar aku menggantikan orang tuaku sebagai pedagang. Dan dirumah aku menjadi seorang abah sekaligus mama dan kaka untuk tiga orang adikku. Dirumah juga ada kakek nenek mmbantu menemani kita dirumah.

               …… setahun berlalu. Dn setelah setahun hanya menghabiskan membantu orang tua dipasar. Hingga akhirny penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri. Coba coba masuk dari jalur mandiri di [UL..] eh ternayata ga lulus. Mungkin karena otaknya juga gk mampu. Setelah itu coba daftar ke [IAIN A….] bukan jalur mandiri, tapi lupa lewat jalur apa. Alhamdulillah ternayta rejekinya disana.

               Aku masuk fakultas Tarbiyah dan keguruan jurusan D3 ilmu perpustakaan dan informasi islam. Dan ini sudah semester duaaaaa <3. Banyak yang  dilaluin. Tapi banyak senengnya kok. Banyak dapat teman baru, suasana baru, pemandngan baru, dan pelajaran baru. Kalo rajin diceritain satu satu kokJ doain biar semangat terus nulisnya. Masih belajar juga ari awal. Mudah madahan semakin baik kedepannya. See you :*

Edisi Habis Lebaran! I am still a beginner, and I am still learning

Selasa, 29 Juli 2014

taken by : canon 1100D
Editing   : PS CS 5
Talent     : Alya
Location : Siring ( Rantau Baru ) kota Rantau , Kabupaten Tapin, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia




 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS